Jumat, 17 Maret 2017

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI



Pengertian Manajemen Layanan Sistem Informasi

Adalah suatu bentuk pengelolaan dan pengaturan Sistem Informasi secara terpusat pada perspektif konsumen di layanan Sistem Informasi terhadap usaha atau bisnis dalam suatu perusahaan sehingga dapat ter manajemen dengan baik.
Secara umum Manajemen Layanan Sistem Informasi menangani permasalahan operasional  pada manajemen Sistem Informasi bukan pada pengembangan teknologi nya. Melaksanakan pelayanan dalam suatu sistem didalam satu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan untuk pihak tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Dimana pada proses nya akan terkait atau memiliki minat yang akan sama dengan kerangka kerja yang sudah ada, seperti: six sigma, ERP, dsb. Sehingga berfokus pada upaya penyediaan inti dari pengerjaan untuk menstrukturkan  aktivitas yang terkait dengan Sistem Informasi. Banyak perusahaan non-teknologi yang sudah menerapkan pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata.

Manfaat Manajemen Layanan Sistem Informasi

Menurut T. Hani Handoko terdapat tiga alasan utama mengapa manajemen dibutuhkan dalam pengembangan dalam berbagai organisasi atau instansi, baik swasta maupun pemerintahan.
  1.      Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik oleh pribadi maupun perusahaan.
  2.      Manajemen membantu keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
  3.       Dengan adanya manajemen akan berguna untuk mencapai efisiensi dan efektivitas serta menjaga keseimbangan dari berbagai tujuan dan aspek.



Peranan Manajemen Layanan Sistem Informasi

1.     Mendukung dalam bidang bisnis
Sebagai penunjang dalam kegiatan perusahaan karena dapat menyeimbangkan ke efektifan dan efiensi dalam sebuah produk, melihat kondisi pasar, serta menghitung keuntungan yang akan didapatkan.

2.     Pengambilan keputusan manajerial
Sebagai pengambil keputusan yang ringkas dimana membantu manager dalam suatu perusahaan untuk menjalankan proses bisnis dan mengetahui kecenderungan serta mengevaluasi apa yang akan diperoleh dengan keputusan yang tepat, cepat, dan kompetibel.

3.     Keunggulan strategis perusahaan
Yaitu membantu meningkatkan strategi dalam suatu perusahaan dengan mengembangkan sektor internal dan sektor eksternal dengan mengedepankan efesiensi dan efektivitas penyelesaiannya.

4.     Meningkatkan strategi yang sudah ada dengan suatu layanan secara global
Sebagai layanan Sistem Informasi yang dapat mendukung meningkatkan strategi dengan menambahkan strategi baru sehingga mampu menyeimbangi strategi yang sudah diterapkan sebelumnya.

5.     Pengawasan tingkat menengah setelah pengawasan secara manual
Sebagai pengawasan ekstra atau tambahan sebagai back up pada seluruh data pada perusahaan tersebut.

6.     Perencanaan strategi perubahan dan kebijakan
Dimana mampu mengetahui selera para konsumen dengan menggunakan peluang-peluang yang ada secara merata dan menyeluruh.


Sumber: